Utiket.com
Untuk para wisatawan ada yang baru nih di Jakarta. Sekarang keliling Jakarta tidak harus menggunakan Trans Jakarta, taksi atau mobil pribadi. Silahkan coba yang satu ini, bus tingkat wisata atau Double Decker Jakarta. Bus ini akan melayani wisatawan lokal maupun asing keliling Jakarta. Bus tingkat atau Bus “City Tour Jakarta” diresmikan pada tanggal 16 Januari 2014 oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Namun pengoperasiannya secara resmi untuk umum baru dilakukan pada tanggal tanggal 24 Februari 2014 setelah melakukan uji coba selama satu pekan.
Pemerintah Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI saat ini menyediakan lima bus tingkat wisata. Bus tingkat memang bukan hal asing bagi Jakarta, karena dulunya bus tingkat ini pernah eksis di ibukota namun lama-kelamaan bus ini menghilang, dan akhirnya pemerintah membuat konsep wisata “City Tour Jakarta” dengan menggunakan bus tingkat.
Bus tingkat sendiri merupakan salah satu transportasi yang unik. Bus ini terdiri dari dua lantai yaitu lantai atas dan lantai bawah dan memiliki kapasitas sebanyak 60 tempat duduk. Bus tingkat ini akan beroperasi mengelilingi Jakarta dengan rute dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) – Sarinah - Museum Nasional - Halte Santa Maria - Pasar Baru - Gedung Kesenian Jakarta - Masjid Istiqlal - Istana Merdeka – Monas – Balaikota – Sarinah dan kembali lagi ke Bundaran HI.
Sebelumnya kota Solo juga sudah terlebih dahulu mempunyai bus tingkat untuk wisatawan yang diberi nama bus tingkat Werkudara, dengan biaya tiket yang dikenakan yaitu Rp 20.000 per orang. Bagaimana denga bus tingkat wisata Jakarta? Selama tiga bulan pertama, penumpang tidak dikenakan biaya alias gratis. Bahkan biaya tiket bisa selamanya gratis jika penumpangnya bisa bekerja sama.
Bus tingkat wisata ini beroperasi setiap hari, untuk hari Senin-Sabtu mulai pukul 09.00-19.00 WIB. Sementara untuk hari Minggu mulai beroperasi pada pukul 12.00 WIB. Bus sendiri mempunyai kapasitas 60 tempat duduk dan dua diantaranya diperuntukan bagi penyandang disabilitas. Deck dan pintu bus sengaja dibuat pendek agar memudahkan orang tua dan penyandang disabilitas. Bus dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara, pengeras suara, CCTV serta lengkap dengan video wisata. Jika Anda ingin mencoba bus tingkat ini, Anda harus naik dan turun di halte dengan rambu “City Tour”.